BERBURU MUTIARA DI HUTAN COVID-19
(Y. Swatignyo, Guru Bahasa Indonesia)
Covid-19 menabur benih coloni
Pohonnya tumbuh subur di segala lorong
Dari jendela usaha sampai meja para siswa
Dari ruang kantor sampai istana traktor
Dunia menjadi hutan Covid-19
Guru tak bisa lagi berdiri di gerbang sekolah
Berbagi senyum membuka pagi
Mengucap salam dan menyebut nama-nama siswa dengan suara merdu
Guru tak bisa lagi mondar-mandir di antara bangku-bangku
Membimbing siswa dengan ilmu dan cerita lucu
Dalam gundah gulana naluri guru tak pernah beku
Ia meletakkan semangatnya di ujung panah
Lalu membidikkannya dengan pesan
Anak-anakku …
Aku bukanlah orang yang kau cari
Aku bukanlah orang yang bisa memberi mimpi
Tetapi izinkan aku mendampingimu
Ketika kau berlari mengejar mimpimu
Izinkan aku memberi tongkat ketika kau terjebak lubang semu
Izinkan aku memberi jawaban ketika kau ragu
Izinkan aku menunjukkan jalan ketika kau tersesat
Izinkan aku memberi ulas ketika kau merasa cemas
Izinkan aku memberi sauh ketika kau jatuh dan citamu rapuh
Izinkan aku memberi mantra ketika kau tak berdaya
Teruslah berlari mengejar mimpi
Berlari di hutan Covid-19
Di seberang sana
Mutiara tersenyum indah menantimu
Raihlah
Gapailah
Jadikan mahkota di kepalamu
Jadikan perisai di dadamu
(YST-21)
4 komentar
Helmi Wijayanti, Jumat, 9 Apr 2021
Mengharukan puisinya ..ingin segera Pendemi berakhir..semoga
ETIK, Selasa, 20 Apr 2021
Puisi BERBURU MUTIARA DI HUTAN KOVIT sangat bagus sesuai dengan kondisi sekarang.
Drs. Karsono, Kamis, 22 Apr 2021
Teruskan karya saudara
Puranti Gombong, Kamis, 22 Apr 2021
Mari para pendidik tetap semangat mendampingi peserta didik walau situasi pandemi