Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah (TPMPS) sebagai organisasi di sekolah yang bertanggung jawab atas penyusunan program, implementasi, dan pertanggungjawaban termasuk dokumentasi, pada hari Rabu tanggal 4 Agustus 2021 telah menyelenggarakan rapat penyusunan dokumen 1 Kurikulum UPTD SMP Negeri 1 Punggur Tahun Pelajaran 2021/2022. Acara diawali dengan arahan oleh Kepala SMPN 1 Punggur (Slamet Wardoyo, S.Pd., M.A.), dalam arahannya, beliau menegaskan agar tim dapat bekerja dengan penuh semangat meski kondisi masih darurat pandemi, dengan mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak, & mencuci tangan). Kepala Sekolah juga menyampaikan evaluasi terkait implementasi kurikulum pada tahun pelajaran 2020/2021, di mana masih banyak yang harus ditingkatkan oleh guru berupa penguatan proses pembelajaran, meski kondisi belajar dari rumah (BDR) tetapi guru tidak hanya memberikan tugas saja tanpa pemberian materi melalui video, video conference (vicon), LMS, atau lainnya. Kepala sekolah juga menginginkan adanya sebuah sistem, sehingga dapat mensupervisi pelaksanaan pembelajaran dengan lebih baik, di mana kepala sekolah dapat melihat bentuk dan proses pembelajaran yang akan, sedang, dan telah dilaksanakan oleh guru bersama murid. Dalam hal ini, kepala sekolah meminta Bapak Gunanto untuk membuat sistemnya. Acara dilanjutkan dengan penyusunan dokumen 1 dengan dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum (Drs. Ungkuryadi). Menurut beliau, karena kondisi darurat masih berlanjut, maka dokumen 1 Kurikulum UPTD SMP Negeri 1 Punggur tinggal merevisi bagian-bagian yang dianggap perlu dari dokumen tahun pelajaran sebelumnya. Beliau juga menyampaikan bahwa Dokumen 1 kurikulum harus memfasilitasi merdeka belajar dan memiliki nuansa guru penggerak karena ini adalah program nasional yang digencarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2019. Setelah melalui perdebatan, adu argumentasi, masukan, koreksi yang aktif dari seluruh anggota TPMPS, maka penyusunan draft dokumen 1 selesai dilaksanakan sekitar pukul 11.00.
Beberapa poin penting tentang dokumen 1 Kurikulum UPTD SMP Negeri 1 Punggur Tahun Pelajaran 2021/2022 adalah bahwa Kurikulum dikembangkan oleh UPTD SMP Negeri 1 Punggur di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Tengah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Tengah. Pengembangan Kurikulum mengacu pada standar isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BNSP, serta memperhatikan pertimbangan Komite Sekolah.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum UPTD SMP Negeri 1 Punggur mengacu pada UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP No. 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan serta Permendikbud RI No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan, Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi dengan memperhatikan Keputusan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan nomor 018/H/KR/2020 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pelajaran pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas untuk kondisi khusus, Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses, dan Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian.
Selain itu Kurikulum UPTD SMP Negeri 1 Punggur dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan perserta didik serta tuntutan lingkungan.
Hasil pengembangan kurikulum berupa penyusunan draft visi sekolah yaitu “Warga sekolah yang berakhlak mulia, berprestasi, berjiwa wirausaha, berbudaya peduli lingkungan, sehat, dan ramah”. Dari visi tersebut, dijabarkan ke dalam 16 misi, yaitu:
- Mengembangkan kultur budaya sekolah yang berakhlak mulia dalam rangka meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan YME.
- Memfasilitasi kegiatan akademik dan nonakademik untuk dapat berprestasi dari tingkat Kabupaten Lampung Tengah hingga tingkat nasional.
- Membentuk koperasi sekolah untuk mengembangkan jiwa wirausaha warga sekolah.
- Mengembangkan wirausaha berbasis kearifan sumber daya lokal.
- Melakukan kegiatan perlindungan/pelestarian lingkungan hidup baik di dalam maupun di luar sekolah demi terwujudnya lingkungan yang hijau dan bersih.
- Mengembangkan lingkungan halaman dan taman sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk belajar di luar kelas.
- Menumbuhkembangkan budaya sekolah sehat, mencintai, dan peduli terhadap lingkungan.
- Mengembangkan sekolah ramah anak dengan menerapkan anti kekerasaan dan diskriminasi antarwarga sekolah (bullying).
- Menerapkan regulasi sekolah sesuai dengan asas hukum dan etika yang baik.
- Mengembangkan kebutuhan sarana prasarana sekolah berstandar nasional.
- Memfasilitasi integritas personal di dalam sistem sekolah yang inovatif.
- Meningkatkan kualitas personal yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera.
- Meningkatkan operasional kurikulum sekolah yang efektif dan efisien.
- Mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi.
- Menjamin setiap peserta didik memperoleh akses pendidikan yang bermutu tanpa diskriminatif.
- Menyosialisasikan prestasi hasil pendidikan menjadi milik publik.
Dari 16 misi di atas, ditetapkan 21 tujuan sekolah sebagai berikut.
- Terwujudnya kultur budaya sekolah yang berakhlak mulia dalam rangka meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan YME, melalui kegiatan keagamaan.
- Terwujudnya fasilitas kegiatan akademik baik secara daring/online maupun luring/offline.
- Terwujudnya kegiatan nonakademik baik secara daring/online maupun luring/offline sesuai kebutuhan.
- Terbentuknya koperasi sekolah untuk mengembangkan jiwa wirausaha warga sekolah.
- Terwujudnya wirausaha berbasis kearifan sumber daya lokal.
- Terwujudnya kegiatan perlindungan/pelestarian lingkungan hidup baik di dalam maupun di luar sekolah demi terwujudnya lingkungan yang hijau dan bersih.
- Terwujudnya lingkungan halaman dan taman sekolah yang dapat dimanfaatkan untuk belajar di luar kelas.
- Terwujudnya budaya sekolah sehat, mencintai, dan peduli terhadap lingkungan melalui UKS, Pramuka, senam, Upacara, dan lain-lain.
- Terwujudnya sekolah ramah anak dengan menerapkan anti kekerasaan dan diskriminasi antarwarga sekolah (bullying).
- Terwujudnya kelengkapan dokumen kurikulum sesuai standar isi kurikulum.
- Terwujudnya Standar Kompetensi Lulusan (SKL) di bidang akademik maupun nonakademik.
- Terwujudnya standar proses pembelajaran.
- Terwujudnya standar sistem penilaian yang objektif dan edukatif.
- Terlampauinya Kriteria Belajar Minimum (KBM) semua mata pelajaran.
- Terwujudnya kualitas lulusan yang diterima ke jenjang sekolah yang lebih tinggi.
- Terwujudnya sarana dan prasarana yang berkualitas, relevan, dan mutakhir dengan kuantitas yang memadai sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
- Tersedianya alat-alat pembelajaran sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
- Terwujudnya pengelolaan sekolah sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
- Terwujudnya terpenuhinya pembiayaan sekolah yang memadai.
- Terwujudnya sikap keteladanan seluruh warga sekolah.
- Terwujudnya tata krama pergaulan di sekolah.
Gambar 1. TPMPS Menyusun dokumen 1 Kurikulum UPTD SMP Negeri 1 Punggur Tahun Pelajaran 2021/2022
Demikianlah hasil rapat pembahasan dokumen 1 Kurikulum UPTD SMP Negeri 1 Punggur Tahun Pelajaran 2021/2022. Hasil rapat ini akan ditindaklanjuti dengan 2 kegiatan yaitu sosialiasi dokumen ke seluruh warga sekolah dan penyusunan program kerja sekolah yang akan dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah Tahun 2021/2022. Semoga segala sesuatunya dapat terlaksana dengan baik dan lancar, meski kondisi masih darurat pandemi. Tulisan ini akan dilanjutkan dengan tema, bedah dokumen 1 Kurikulum UPTD SMP Negeri 1 Punggur Tahun Pelajaran 2021/2022. Semoga terwujud. Oh ya, dalam waktu dekat akan segera dilaksanakan IHT Pembuatan Video pembelajaran bagi guru sesuai dengan visi, misi, dan tujuan di atas, simak di sini. [Gnt-08-21]
10 komentar
Komunitas Praktisi Guru Penggerak, IHT Pembuatan Video Pembelajaran - SMP NEGERI 1 PUNGGUR, Rabu, 4 Agu 2021
[…] Seorang pendidik yang baik, menurut Ki Hajar Dewantara, harus tahu bagaimana cara mengajar, memahami karakter peserta didik dan mengerti tujuan pengajaran. Hal ini bertujuan untuk mewujudkan hasil didikan yang mempunyai pengetahuan yang mumpuni secara intelektual maupun budi pekerti serta semangat membangun bangsa. Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. Ki Hajar Dewantara memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan. Maksud pendidikan adalah menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia, maupun anggota masyarakat. Pendidik itu hanya dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar dapat memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak. Guru seperti seorang petani (dalam hakikatnya sama kewajibannya dengan seorang pendidik) yang menanam jagung misalnya, hanya dapat menuntun tumbuhnya jagung, ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman jagung, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman padi dan lain sebagainya. Pesan penting dari uraian di atas adalah, guru seharusnya mengajar dengan memperhatikan kebutuhan murid dan selalui berorientasi kepada murid dalam keadaan bagaimanapun dan kapanpun. Nah kondisi saat ini pembelajaran harus dilaksanakan dengan tanpa tatap muka di sekolah, siswa ada di rumah mereka masing-masing sedangkan guru ada di sekolah atau di rumah. Berdasarkan hasil wawancara dan asesmen awal terhadap beberapa peserta didik, kebanyakan mereka menginginkan guru untuk melaksanakan pembelajaran dengan lebih banyak menjelaskan materi pelajaran dibandingkan dengan memberikan tugas yang harus mereka kerjakan, bahkan termasuk tugas membaca materi itu sendiri, alasannya membaca materi tidak membuat mereka paham. Untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran dengan kondisi tersebut maka guru harus memiliki kompetensi yang memadahi untuk melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid, dan tentu saja dengan ditambah persyaratan khusus lainnya seperti ketersediaan sarana prasarana (laptop, HP android, jaringan internet, pendampingan, dll) baik di sisi siswa ataupun guru. Proposal ini berusaha memenuhi sebagian kondisi yang dibutuhkan oleh guru untuk memenuhi kebutuhan murid dalam pembelajaran, sebagai perwujudan visi, misi, dan tujuan sekolah. […]
Aan Triono, Rabu, 4 Agu 2021
Izinkan saya bertanya Pak Gun.
1. Bagaimana alur penyusunan kurikulum di SMPN 1 Punggur?
2. Apakah guru yang bukan anggota TPMPS, siswa,komite sekolah dan pengawas dilibatkan dalam penyusunan kurikulum sekolah tersebut. Terima kasih.
Gunanto, Kamis, 5 Agu 2021
Alur penyusunan kurikulum kami sudah tersirat dalam bagian awal artikel ini Pak. Mengingat dan mempertimbangkan kondisi darurat pandemi, maka kita mengembangkan dokumen 1 dengan cara merevisi kurikulum tahun sebelumnya menggunakan metode diskusi terbimbing.
Pada penyusunan awal (draft), hanya Tim Pengembang Kurikulum dan beberapa guru yang dilibatkan, karena keterbatasan kapasitas ruangan dan efisiensi waktu.
Hasil draft ini akan dibawa ke forum yang lebih besar, mencakup seluruh warga sekolah dan pihak terkait (sebagaimana pihak yang bapak sebutkan) untuk mendapat saran dan perbaikan, dengan berbagai cara/media.
Helmi Wijayanti, Kamis, 5 Agu 2021
Alhamdulilah PENYUSUNAN DOKUMEN 1 KTSP TAHUN PELAJARAN 2021/2022 dapat terlaksana sesuai harapan..semoga visi, mis, dan tujaun dapat dterwujud
Titin Rahayu, Kamis, 5 Agu 2021
Mantaf, sukses selalu…
Suprapti, Kamis, 5 Agu 2021
Alhamdulillah, semoga misi dan tujuan dapat terlaksana dengan baik Sesuai dengan yang diinginkan meskipun dalam keadaan darurat pandemi…terus semangat team TPMPS SMP Negeri 1 Punggur Lampung Tengah
Supriyanto, Kamis, 5 Agu 2021
Semoga SMPN 1 Punggur Kab. Lampung Tengah semakin Jata
Utari, Senin, 27 Sep 2021
Tidak terasa dulu saya belajar disitu…maju terus sklhku….
Dari SMPN2 CIKUPA Tangerang
wa ode yuneti, Sabtu, 5 Feb 2022
terima kasih .. tulisaannya sanaat bermanafat
Abdullah, Minggu, 25 Sep 2022
adakah pak contoh draf Dokumen 1?